 |
AEK NABARA, LABUHANBATU – Akses Jalan Bypass Sidorukun yang menjadi vital bagi mobilitas warga dan truk, kini kembali dapat dilalui setelah mendapat penanganan sigap dari Kepala Desa (Kades) Sidorukun, Eko Sahputra MP, dan Camat Bilah Hulu, M Kamisdan Ritonga. Sinergi kedua pejabat ini merupakan respons cepat terhadap keluhan masyarakat pasca-hujan ekstrem yang memperparah kondisi jalan.
Tingginya curah hujan di Labuhanbatu telah menciptakan kubangan besar yang menyebabkan sepeda motor, mobil minibus, dan truk pengangkut TBS sering terperosok.
Aksi Nyata: Lobi Cepat ke Dewan Provinsi dan Perusahaan
Kades Eko Sahputra dan Camat M Kamisdan Ritonga langsung bergerak bahu-membahu, membuktikan kepemimpinan yang proaktif dengan melobi pihak-pihak terkait tanpa menunda:
Lobi ke Dewan Provinsi: Keluhan warga segera disampaikan kepada Anggota Dewan Provinsi, Bapak Edi Susanto. Sinergi ini membuahkan hasil signifikan, di mana Camat Bilah Hulu kemudian ditugaskan mendatangkan 30 truk batu sertu atas mandat langsung dari Edi Susanto, untuk menimbun lubang-lubang yang menganga.
Gandeng Perusahaan: Kedua pejabat ini juga berhasil melobi PT Epan agar turut berkontribusi dengan menyediakan alat berat, memastikan proses perbaikan berjalan cepat dan efektif.
"Kami tanpa menunda langsung bersinergi untuk menyampaikan keluhan warga tersebut ke Dewan Provinsi, Bapak Edi Susanto," jelas salah satu pejabat, menunjukkan komitmen mereka mengatasi masalah lintas batas.
Apresiasi Publik: Kemenangan Kepentingan Umum
Kecepatan dan keseriusan Kades Sidorukun dan Camat Bilah Hulu dalam mengatasi masalah infrastruktur ini menuai apresiasi tinggi dari masyarakat dan para pengemudi truk.
Seorang sopir truk menyampaikan rasa leganya, "Sebelumnya kami sering terpuruk dan harus ditarik mobil lain. Dengan adanya penimbunan ini, kami semakin tidak was-was lagi. Terima kasih Pak Camat Bilah Hulu dan Pak Kades Sidorukun yang berperan aktif mengatasi masalah kami".
Warga setempat menilai sinergi ini sebagai contoh positif bagi daerah lain untuk mengedepankan kepentingan publik di atas batas-batas administratif.
"Ini bukan tentang viral tidaknya tayangan media sosial, tapi ini tentang kesigapan pejabat daerah yang mendengar keluhan publik dan masyarakatnya," tegas seorang warga.
Masyarakat berharap adanya atensi khusus dari dinas terkait dan Dewan Provinsi untuk segera memperbaiki jalan ini secara permanen dan mempercepat status jalan tersebut, mengingat peran vitalnya bagi pembangunan daerah.
By Redaksi
0 Komentar
Tinggalkan Komentar